Ada sindrom kelelahan yang bersifat akut, ada juga yang berlangsung kronis atau dalam jangka waktu yang lama. Menurut dokter Reza Fahlevi dari Klikdokter.com, gejala sindrom kelelahan sangat bervariasi, biasanya berupa:
1. Rasa lelah yang sulit hilangBerbeda dengan kelelahan biasa gejala kelelahan pada sindrom kelelahan biasanya tidak menghilang dengan beberapa jam istirahat saja.
2. Sulit berkonsentrasiOrang yang mengalami sindrom kelelahan juga sulit berkonsentrasi sehingga tidak dapat menjalankan aktivitas dengan maksimal.
3. PingsanPada kondisi yang berat, orang yang mengalami sindrom kelelahan bisa sampai pingsan atau hampir pingsan.
4. Kualitas tidur yang tidak baikWalaupun merasa kelelahan, orang yang mengalami sindrom kelelahan tidak memiliki kualitas tidur yang baik. Hal ini membuat rasa lelah mereka tidak kunjung membaik meski sudah tidur cukup.
5. Nyeri otot, sendi, atau punggungNyeri otot, sendi, dan nyeri punggung juga merupakan gejala yang sering dialami oleh orang yang mengalami sindrom kelelahan.
6. Pembesaran kelenjar pada daerah leher dan ketiakTerkadang, orang dengan sindrom kelelahan dapat merasakan adanya benjolan yang terasa nyeri pada daerah leher dan ketiak.
7. Sakit Kepala, Pusing, atau VertigoSakit kepala, pusing, dan vertigo juga merupakan tanda dari sindrom kelelahan.
8. Nyeri tenggorokanKelelahan dapat menyebabkan daya tahan tubuh menurun, sehingga Anda mudah terkena infeksi. Misal, infeksi saluran napas yang menyebabkan nyeri tenggorokan.
9. Berdebar-debarSindrom kelelahan juga dapat menyebabkan jantung mudah berdebar-debar, bahkan terkadang nyeri dada.
Sindrom kelelahan dapat dipicu oleh gaya hidup maupun kondisi medis. Contoh faktor gaya hidup, antara lain aktivitas fisik berat yang berlangsung terus-menerus, kekurangan tidur yang menahun, stres yang terjadi dalam waktu lama, merokok, dan kurangnya asupan nutrisi dalam jangka waktu lama.
Sementara itu, kondisi medis yang dapat menyebabkan gejala sindrom kelelahan adalah anemia, penyakit jantung dan paru kronis, penyakit ginjal kronis, penyakit autoimun, diabetes, gangguan hormon tiroid, dan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar