Seorang pemuda Jepang mengungkapkan bahwa dirinya jatuh cinta pada seekor kecoak. Bahkan, dia membayangkan berhubungan seks dengan serangga yang sering dianggap hama tersebut.
Dikutip dari Independent pada Kamis (31/1/2019), Shinohara Yuta (25) memiliki mengatakan hal itu pada sebuah wawancara dengan Asian Boss. Mengutip LAD Bible, Yuta awalnya hanya membeli seekor serangga yang dipelihara di pertanian Afrika, untuk dimakan.
Namun, keinginannya memakan jenis kecoak mulai hilang saat dia mencoba membangun ikatan dengan serangga tersebut. Dia bahkan memberikan nama "cinta pertamanya" itu dengan panggilan "Lisa."Pecinta serangga itu mengatakan bahwa kedekatan keduanya membuat mereka bisa saling berkomunikasi. Bahkan, dia berujar bahwa hubungan yang mereka jalin bersifat platonis.Dia juga berfantasi tentang bagaimana dirinya memiliki fantasi berhubungan seks dengan kecoak. Yaitu dengan membayangkan jika dirinya yang menjadi seukuran kecoak atau kebalikannya."Saya tahu itu tidak mungkin, tetapi saya membayangkan sebuah dunia di mana kecoak berukuran besar, atau saya yang menjadi lebih kecil," kata Yuta seperti dikutip dari Nextshark.
Berakhir sedih
Namun, "kisah cinta" ini harus berakhir menyedihkan karena usia serangga itu yang tidak panjang. Lisa si kecoak akhirnya mati setelah setahun "berkencan" dengan Yuta."Sekitar setahun. Bagaimanapun ini adalah perpisahan karena kematian. Masa hidupnya sangat singkat. Jadi hari kematiannya terasa sulit," ujar Yuta menambahkan.Alih-alih memberikan sebuah pemakaman, Yuta memakan hewan tersebut."Jadi sekarang Lisa hidup di hati saya dan terus hidup sebagai bagian dari tubuh saya," katanya.Yuta memang pecinta sekaligus pemakan serangga bahkan sejak kecil. Sejak Food and Agriculture Organization berbicara tentang manfaat serangga sebagai sumber pangan alternatif di 2013, Yuta banyak mengemukakan pendapatnya tentang serangga sebagai makanan.Bahkan, dia juga sempat mengadakan acara memakan serangga di Jepang sembari memamerkan hasil kreasi makanannya seperti ramen jangkrik, koktail serangga, hingga kue-kue.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar