"Hormon lain seperti dopamin, prolaktin, dan progesteron, terlibat dalam mempengaruhi pikiran dengan perasaan lega, relaksasi, dan kantuk setelah melakukan hubungan seks yang memuaskan," kata Khan pada Healthline.
Namun, Khan mengatakan, bahwa setiap orang memiliki reaksi yang berbeda-beda. Ketika hormon-hormon itu bereaksi di otak saat waktu tidur, dia bisa saja merangsang, membangunkan, atau membuat Anda mengantuk.
"Tampaknya masuk akal untuk mengatakan bahwa interaksi fisik dan mental yang saling memuaskan sebelum tidur, meningkatkan suasana hati, rasa sejahtera, melepaskan stres, dan membuatnya lebih mudah untuk mematikan pikiran yang sibuk untuk pergi tidur dan tetap terlelap," kata Khan menambahkan.
Sebuah studi 2016 di University of Ottawa menunjukkan, hubungan seksual sebelum tidur bisa mengurangi stres. Hal ini mungkin membantu penderita insomnia memulai dan mempertahankan tidur mereka. Namun, tetap saja dibutuhkan penelitian yang lebih besar untuk melihat bagaimana ini saling berkaitan.
"Sebagai pakar tidur, saya menyarakan orang untuk menikmati waktu bersama mereka. Kebersamaan fisik, emosional, dan mental, lebih penting daripada berfokus pada kebutuhan orgasme sebelum tidur," kata Khan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar